Liputan Terkini – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah menyiapkan dokumen terkait wacana pemisahan Kemenparekraf menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Dokumen ini akan mempercepat proses transisi dan pemisahan jika rencana tersebut terlaksana. Sandiaga menyebut tim SDM di kementeriannya sudah siap menghadapi perubahan ini, yang memerlukan penyesuaian tata laksana dan tambahan pendanaan. Masa tugasnya akan berakhir pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan dimulainya pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran.
Sandiaga Uno menyiapkan dokumen teknokrasi dan transisi untuk mengantisipasi pemisahan Kemenparekraf menjadi dua kementerian: Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Tim SDM telah mempersiapkan langkah-langkah agar proses berjalan cepat dan efisien, mengingat pengalaman serupa pada 2014–2019. Perubahan ini juga akan memerlukan penyesuaian prosedur dan tambahan anggaran. Dokumen tersebut disusun agar siap digunakan oleh pemerintahan baru setelah 20 Oktober 2024.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa dokumen teknokrasi dan transisi sudah disiapkan untuk menghadapi pemisahan Kemenparekraf. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang agar proses pemisahan dapat berjalan efisien, dan menegaskan bahwa tim SDM kementerian siap menyambut perubahan yang akan datang. Sandiaga juga mencatat bahwa pengalaman sebelumnya dari pemisahan pada 2014-2019 dapat dimanfaatkan dalam transisi ini.
Dibaca juga: WHO: Rumah Sakit Lebanon kewalahan hadapi serangan Israel
Kendati masa tugasnya berakhir pada 20 Oktober 2024 bersamaan dengan permulaan masa pemerintahan Prabowo- Gibran yang di mulai di bertepatan pada yang sama sehabis di lantik di Gedung DPR- MPR RI, grupnya sudah mempersiapkan penyambutan.
” Bertepatan pada 20, kami telah mempersiapkan seluruh prosesi menyongsong presiden baru. Pastinya, para pelakon pariwisata serta ekonomi kreatif ini sangat imajinatif. Jadi, kita nanti di sebagian titik hendak mempersiapkan prosesi penyambutan presiden baru,” tutur Sandi.
Sandiaga mengucapkan syukur dengan kerja sama segala pemangku kepentingan, dan doa dari warga sehingga sanggup menuntaskan pekerjaan yang sudah menggapai angka yang fantastis serta signifikan, sehingga hendak dilanjutkan oleh menteri baru yang mulai bertugas 20 Oktober 2024.
” Aku telah mempersiapkan seluruh dokumen teknokrasi serta pula dokumen transisi, tinggal gimana ditindaklanjuti,” harap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini bersama Gubernur Anies Rasyid Baswedan sepanjang periode 2017–2018.
Sepanjang ini, regu kerja penataan kabinet Koalisi Indonesia Maju( KIM) Presiden serta Wakil Presiden Prabowo- Gibran lagi bekerja menyusun nama- nama menteri tercantum mensimulasikan jumlah departemen yang dikabarkan hendak ditambah dari lebih dahulu 34 departemen jadi 44 departemen serta tubuh.
Dibaca juga: Presiden Jokowi Beri Tanda Penghormatan 7 Satuan Kerja Polri