Liputan Terkini – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara. Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada 12 Oktober 2024. Insiden ini terjadi di Dermaga Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, ketika speedboat bernama Bella 72 yang ditumpanginya terbakar. Kecelakaan diduga dipicu oleh percikan api saat pengisian bahan bakar berlangsung sementara mesin masih menyala.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan, namun nyawa Benny Laos tidak tertolong setelah tim medis memberikan pertolongan selama dua jam. Selain Benny, lima orang lainnya juga tewas dalam insiden tersebut, termasuk Sherly Juanda, istrinya, dan beberapa penumpang lainnya, sementara beberapa korban masih menjalani perawatan medis akibat luka-luka serius.
Speedboat Bella 72, yang membawa rombongan Benny Laos, mengangkut total 34 orang saat kecelakaan terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu. Dari jumlah tersebut, enam orang, termasuk Benny Laos, dinyatakan meninggal dunia, sementara 28 lainnya berhasil diselamatkan.
Dibaca juga: Sandiaga Kemenparekraf siapkan dokumen terkait wacana Peleburan
Speedboat Bella 72 ditumpangi oleh rombongan kandidat calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, bersama beberapa tokoh dan tim kampanyenya. Selain Benny, penumpang penting lainnya termasuk:
- Sherly Juanda – Istri Benny Laos
- Ester Tantri – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
- Mubin A. Wahid – Ketua DPW PPP Maluku Utara
- Hamdani Buamonabot – Ajudan Benny Laos dan anggota kepolisian
- Operator speedboat – Salah satu korban tewas dalam insiden tersebut
Sebagian besar penumpang lainnya adalah anggota tim kampanye dan staf pendukung. Dari total 34 penumpang, 28 orang selamat, sementara enam orang, termasuk Benny Laos, meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran di kapal tersebut.
Jenazah Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, yang meninggal dalam insiden kebakaran speedboat Bella 72, telah diterbangkan dari Luwuk menuju Jakarta hari ini. Proses evakuasi awal dilakukan menggunakan helikopter Polda Sulawesi Tengah dari Pulau Taliabu menuju Bandara Syukuran Aminudin Amir di Luwuk. Dari sana, jenazah dan rombongan diberangkatkan dengan pesawat carteran pada pukul 12.10 WITA menuju Jakarta untuk pemakaman.
Dibaca juga: WHO: Rumah Sakit Lebanon kewalahan hadapi serangan Israel
Dibaca juga: Presiden Jokowi Beri Tanda Penghormatan 7 Satuan Kerja Polri